Lazada Indonesia

Friday, June 7, 2013

Berita Bola - Lev Yashin, The Legend Dari Uni Soviet

Berita Sepak Bola Unik
Berita Bola | Lev Yashin, The Legend - Di era perang dingin, Uni Soviet (kini bernama Rusia) sangat disegani oleh lawan-lawannya, khususnya negara-negara barat.

Uni Sovyet yang di setiap kostum pertandingannya selalu memakai tulisan unik CCCP milik USSR (negara-negara perserikatan atau persemakmuran yang berada dalam kekuasaan Uni Soviet) ini ternyata bukan hanya dikenal dengan aroganisme militernya, namun juga kekuatan sepakbolanya. Legenda terkenal sepakbola Uni Soviet masa itu adalah Lev Yashin.

Lev Yashin ternyata bukan seorang gelandang atau penyerang, yang dulu menjadi ikon pemain terbaik setiap tim seperti Ferenc Puskas ( baca juga Berita Bola - Ferenc Puskas, The Legend Dari Hungaria ). Ternyata dia adalah seorang kiper, dan tercatat sebagai kiper terbaik dalam sejarah sepakbola.  

Yashin yang dilahirkan di Moscow pada 22 Oktober 1929 memiliki tubuh yang atletis, reflek penyelamatan bola yang mengagumkan, ide-ide dan cara membuat penyelamatan yang luar biasa unik yang membuat para penonon berdecak kagum. Yashin pun terpilih sebagai penjaga Gawang terbaik di abad ke 20 oleh IFFHS.


Kehidupan dan Karir Sepakbola
 
Yashin terlahir di keluarga pekerja industri. Ketika  usia 12 tahun Perang Dunia ke-II meletus dan memaksanya untuk bekerja di sebuah pabrik militer di Moscow untuk  menyokong dan membantu kegiatan perang Uni Soviet. Di dalam pabrik tersebut Yashin diketahui bergabung di dalam tim sepakbolanya. Pengalamannya di tim sepakbola tersebut memberikan manfaat bagi Lev Yashin karena klub Dynamo Moscow melihat bakatnya dan mengundangnya untuk bergabung di dalam tim junior. Pada tahun 1950 Yashin baru menjalani debutnya di tim senior Dynamo Moscow pada pertandingan persahabatan, namun pada debut tersebut Yashin melakukan blunder ketika gagal menhalau bola hasil sapuan/tendangan kiper lawan yang menendang bola dari daerah permainannya yang langsung meluncur mulus masuk ke gawang Yashin. Sungguh sebuah debut yang mengecewakan baginya. Pada tahun tersebut Yashin hanya tampil sebanyak 2 pertandingan di liga dan tidak membela tim senipr hingga tahun 1953. Selama masa penantiannya untuk dipasang kembali sebagai pemain utama di tim senior Dynamo Moscow, Ia sempat bergabung sebagai kiper di tim Hockey Es Dynamo. Yashin pun sempat membawa tim Hockey Es Dynamo meraih juara pada 1953. Atas prestasinya tersebut akhirnya Ia diberi kesempatan untuk bermain di skuad utama kembali menggantikan peran Alexei ‘Tiger’ Khomich yang juga seorang penjaga gawang utama timnas Uni Soviet yang selama ini menjadi rival sekaligus mentornya. 

Di masa-masa setelah itu,  karir Yashin terus menanjak bersama Dynamo Moscow hingga mengakhiri karirnya di klub tersebut pada 1971.  Yashin menghantarkan 5 juara dan 6 Runner-Up Liga Uni Soviet, dan 3 kali juara dan 1 kali Runner-Up Piala Uni Soviet. 


Bersama Timnas Uni Soviet (USSR)


Pada tahun 1954 Yashin untuk pertama kalinya dipanggil untuk membela timnas Uni Soviet. Bersama timnas Uni Soviet, Yashin tercatat tampil sebanyak 78 kali bagi timnas. Bersama timnas,  Yashin berperan besar mengantarkan Uni Soviet menjuarai Olimpiade musim panas 1956 dan Piala Eropa 1960. Di ajang Piala Dunia Yashin diikutsertakan pada 4 penyelenggaraannya 1958, 1962, 1966, dan 1970. Namun pada PD 1970, Yashin hanya menjadi Kiper ketiga Uni Soviet dan asisten yang memberi masukan kepada pelatih.      

Pada Piala Dunianya yang pertama tahun 1958, Yashin tampil sangat memukau hingga dihentikan Brasil yang pada saat itu menjadi juara pada babak perempat final dengan skor 2-0. Karena penampilan memukaunya Yashin masuk dalam tim All-Star Piala Dunia 1958 bersama Pele dan Just Fontaine (baca juga Berita Bola - Just Fontaine, Legenda Prancis Berdarah Campuran ). Pada Piala Dunia 1962, Yashin kembali hanya mampu mengantarkan Uni Soviet hingga babak perempat final setelah dikalahkan tuan rumah Chili. Meski telah unggul 4-1 terlebih dahulu atas Chili di babak pertama, namun beberapa kesalahan dan kelengahan di buat Yashin sehingga Uni Soviet kalah. Akibat buruk penampilannya tersebut majalah olahraga L’quipe memprediksikan itu adalah akhir dari karirnya. Namun setahun selepas itu Yashin mementahkan prediksi tersebut dengan memenangkan Ballon d’Or dan membawa Uni Soviet ke penampilan terbaik di Piala Dunia 1966 dengan menduduki posisi ke-4. Yashin tercatat 4 kali tanding tanpa kebobolan dari 12 kali penampilannya di Piala Dunia .


Sayang karir klub Lev Yashin yang kemilau di liga lokal tidak dipandang oleh klub-klub hebat Eropa saat itu, semisal Real Madrid yang menjuarai Piala Champions 5 kali berturut yang diperkuat Ferenc Puskas dan Alfredo Di Stefano (baca juga Berita Bola - Alfredo Di Stefano, Legenda Imigran Madrid) atau Inter Milan yang juara tahun 1964 saat diperkuat oleh playmaker legendarisnya Sandro Mazzola (baca juga Berita Bola - Sandro Mazzola, The Legend Dari Milan)

Akhir Karir
Lev Yashin tercatat sebagai satu-satunya kipper yang pernah meraih gelar European Football Player of The Year (1963) hingga kini. Ia pun di percaya berhasil menggagalkan lebih dari 150 tendangan pinalti di sepanjang karirnya karena kemampuan unik dan khasnya.

Pada 1971 di Moskow, FIFA mengadakan Testimonial Match di Lenin Stadium dengan di hadiri 100.000 penonton dan bintang-bintang seperto Pele, Franz Beckenbeaur, dan Eusebio pada pertandingan perpisahan untuk menghormati prestasinya.

Setelah pensiun dari sepakbola Yashin menghabiskan waktunya selama 20 tahun sebagai administrasi di klub Dynamo Moskow. Lev Yashin wafat akhirnya pada 1990 karena komplikasi masalah kesehatan.

Penghargaan Yang Diterima Lev Yashin :

Klub :
      Dynamo Moscow
  • Soviet Top League
    • Champions: 1954, 1955, 1957, 1959, 1963
    • Runners-up: 1950, 1956, 1958, 1962, 1967, 1970
  • Soviet Cup
    • Champions: 1953, 1967, 1970
    • Runners-up: 1955
      Dynamo Moscow ice hockey team
  • Soviet Cup champions: 1953
Tim Nasional Soviet Union (CCCP)
  • FIFA World Cup
    • 4th Place: 1966 (England)
  • UEFA European Football Championship
    • Champions: 1960
    • Runner-up: 1964
  • Olympics Games
    • Gold Medal: 1956
Individual
  • 1960: USSR Goalkeeper of the year
  • 1963: USSR Goalkeeper of the year
  • 1963: European Footballer of the Year
  • 1966: USSR Goalkeeper of the year
  • 1967: Order of Lenin
  • 1986: Olympic Order
  • 1988: FIFA Order of Merit
  • 2000: FIFA World Keeper of the Century
  • 2003: Golden Player of Russia

 

 (sumber : wikipedia)

0 komentar :

Post a Comment