Lazada Indonesia

Pesona Alam Cianjur

Kabupaten Cianjur, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibukotanya terletak di kecamatan Cianjur. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Purwakarta di utara, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut di timur, Samudra Hindia di selatan, serta Kabupaten Sukabumi di barat

Mesjid Agung Cianjur

Mesjid Agung Cianjur yang megah terletak di pusat Kota Cianjur yang dibangun pertama kali tahun 1810 M. oleh penduduk Cianjur yang tidak tercatat namanya. Dibangun di atas tanah wakaf Ny. Raden Bodedar binti Kangjeng Dalem Sabiruddin, Bupati Cianjur ke - 4.

Situs Gunung Padang

Situs Gunungpadang merupakan situs prasejarah peninggalan kebudayaan Megalitikum di Jawa Barat. Tepatnya berada di perbatasan Dusun Gunungpadang dan Panggulan, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur.

Makam Dalem Cikundul

makam tempat dimakamkannya Bupati Cianjur Pertama, R. Aria Wira Tanu Bin Aria Wangsa Goparana (1677 - 1691) yang kemudian terkenal dengan nama Dalem Cikundul.

STASIUN CIANJUR

Stasiun Cianjur (CJ) merupakan stasiun kereta api yang terletak di Jl. Yulius Usman, Sayang, Cianjur, Cianjur yang berada di pusat Kabupaten Cianjur. Stasiun yang terletak pada ketinggian +438,756 m ini berada di Daerah Operasi II Bandung. Stasiun Cianjur berada di km 95+775 dan menjadi stasiun dengan kepadatan penumpang terbanyak di Jalur Cianjur

Thursday, July 4, 2013

Cara Jitu Mendapatkan Backlink Membuat Blog SEO

Backlink SEO Blog
Cara Jitu Membuat Blog SEO Dengan Backlink | DINAMIKA. Cara membuat SEO sebuah blog teroptimisasi dengan baik memiliki banyak langkah. Salah satunya dengan melakukan backlink.

Sebelumnya tentu harus diketahui dan dipahami dulu apa itu SEO. SEO (Search Engine Optimization) merupakan sebuah metode dalam meningkatkan popularitas sebuah blog dengan menggunakan sistem algoritma dan rumus-rumus tertentu di mesin pencari. Untuk lebih detil dapat di baca pada artikel Cara Membuat Blog Lebih Berkualitas Dengan SEO.

Cara membuat blog SEO harus mempertimbangkan banyak hal, khususnya yang berhubungan dengan langkah-langkah optimisasinya. Hal-hal yang harus dipertimbangkan tersebut dapat dibaca pada artikel Cara Membuat Blog SEO Memperhatikan Hal Berikut. Diantara hal-hal tersebut, terdapat cara membuat blog SEO dengan menggunakan metode backlink.

Backlink dapat diartikan sebagai hubungan timbal balik antar link, dimana sebuah link dari sebuah blog di tanam di blog lain agar outputnya kembali menuju sumber dari link itu berasal. Analoginya seperti ini, sebuah kartu undangan  kita titipkan kepada seorang teman, dengan harapan pada saat pengundian teman tersebut datang kepada kita untuk membawa kembali kartu undangan tersebut berikut voucher mahal di dalamnya. Memang pengertiannya tidak sejamak itu, namun bisa diartikan seolah-seolah begitu.

Backlink sangat memiliki manfaat dalam dunia blog, terlebih bagi para blogger yang sedang membangun dan meningkatkan popularitas maupun peringkat blognya di mata mesin pencari atau mesin analisis sekaligus sebagai cara membuat traffic atau kunjungan ke blog tersebut meningkat.

Dalam optimisasi SEO blog, dikenal 2 jenis backlink

 

One Way Backlink

One Way Backlink diartikan sebagai backlink satu arah, dimana hanya kita yang menanamkan backlink di blog atau situs lain tanpa perlu berharap link tersebut kembali ke blog. Contohnya adalah
    1. Blog comment dengan membuat anchor text dan menyertakan link di dalamnya. 
    2. Signature Forum, dimana kita bisa berinteraksi dalam forum dan meninggalkan link kita.  
    3. Social Bookmark, dimana kita bisa melakukan submit terhadap sebuah blog di dalam web social bookmark tersebut.

    Reciprocal Backlink

    Reciprocal Backlink berarti backlink 2 arah atau 2 way backlink. Bisa diartikan saat kita menanamkan sebuah link di blog lain, terjadi timbal balik link tersebut ke blog kita. Reciprocal Backlink dapat dilakukan dengan cara :
      1. Direktori Submit, yaitu sebuah web yang berfungsi sebagai database dari banyak web dengan klasifikasi-klasifikasi sesuai dengan tema atau topik konten blog kita. Salah satu yang perlu menjadi bahan pertimbangan adalah dengan metode ini biasanya direktori yang dimaksud menginginkan agar website atau blog kita memasang banner ataupun link dari direktori tersebut.
      2. Tukar Link. Metode ini paling banyak dilakukan oleh para blogger dengan bergabung dalam komunitas. Biasanya terjadi interaksi dan tawar menawar atau saling bertukar backlink.


          Cara Jitu Membuat Blog SEO Dengan Backlink

          Bagi para blogger , mencari backlink yang gratisan namun berkualitas tentu seperti menjadi tujuan utama. Namun sebenarnya ada tips unik yang bermanfaat dalam melakukan backlink gratisan, yaitu :
            1. Membuat postingan atau artikel yang orisinil dan kreatif serta ada keunikan
            2. Meninggalkan nama atau judul blog kita pada artikel tersebut
            3. Rajin blogwalking dengan melakukan blog comment dan signature forum serta aktif di dalamnya 
            4. Rajin dan ramah, artinya diupayakan agar komentar yang masuk di artikel blog kita direspon sesegera mungkin 

                Apa yang kita inginkan dengan melakukan backlink ?
                  1. Jika backlink bertujuan untuk meningkatkan pagerank blog, maka tempatkanlah link blog atau situs kita pada blog atau situs lain yang berpagerank lebih tinggi. Saling tukar link dengan blog atau situs lain dengan link sejenis atau sama dengan tema link tersebut. Misalnya link blog yang akan kita tanamkan bertopik widget, maka link dari kita juga bertopik kurang lebih sama dengan link tersebut blog tersebut, contohnya Cara Membuat Recent Posts Unik Dengan 1 Thumbnail Ala Blog Dinamika
                  2. Jika backlink bertujuan untuk meningkatkan popularitas di search engine, lakukan backlink sebanyak-banyaknya pada blog atau website baik yang bertopik sama maupun yang tidak sama dengan blog kita.


                      (dari berbagai sumber)

                      Wednesday, July 3, 2013

                      Download Rock Legend - Profil Personil Dream Theater Terbaru

                      Rock Legend
                      Download Rock Legend - Profil Personil Dream Theater. Dream Theater memberikan warna tersendiri dalam dunia musik khususnya musik rock. Siapa saja personilnya ?


                      Rock Legend Dream Theater adalah band Multi Talenta. Tidak dipungkiri, otak dibalik popularitas Dream Theater adalah tiga tokoh ini, yaitu John Petrucci, John Myung dan Mike Portnoy. Ketiganya diakui sebagai musisi yang berkelas dengan skill berkualitas pada instrumen yang mereka kuasai. Susahnya karakter musik cadas ala Dream Theater merupakan bukti bahwa musisi-musisi yang ada di dalamnya memiliki keterampilan dan komunikasi yang cerdas dalam bereksperimen dan menghibur. 

                      John Petrucci

                      Best Guitarist
                      John Petrucci adalah satu-satunya gitaris yang pernah dimiliki Dream Theater hingga saat ini selain John Myung pada gitar bass. John Petrucci merupakan gitaris sekaligus produser Dream Theater. Dia belajar gitar sejak usia 8 tahun namun sempat terhenti karena merasa tidak mampu. Pada usia 12 tahun dia kembali mempelajari gitar karena termotivasi melihat saudarinya bermain organ dan piano sampai tengah malam. 


                      Bakatnya ditunjang pula oleh keinginan untuk mendapat kredit dan pengakuan serupa seperti yang diterima oleh Yngwie J.Malmsteen, Randy Rhoads, Iron Maiden dan Steve Ray Vaughn. Termasuk pula kesukaannya pada band seperti Yes dan Rush. Tekadnya ditunjukkan dengan mempelajari musik Metallica dan Queesryche, serta mengadaptasi hammering speed & melodic style dari gitaris-gitaris seperti Steves (Steve Morse & Steve Vai), The Als (Allan Holdsworth & Al Dimeola) Mike Stern, Joe Satriani, Neal Schon & Eddie Van Halen. 

                      John sudah merekam 7 album dengan Dream Theater, dan dia juga banyak terlibat dengan beberapa proyek sampingan seperti Liquid Tension Experiment Dengan Tony Levin, Age of Impact, dan bahkan game Sega Saturn yang disebut Necronomicon, dan juga terakhir dia terlibat dalam proyek G3 Bersama Joe Satriani dan Steve Vai. Kecintaan dia pada menulis lirik dikombinasikan dengan gaya komposisi yang unik dari progressive fusion Mengasah bentuk musik dari Dream Theater.




                      John tinggal bersama istrinya Rena, dan 3 anaknya SamiJO, Reny, dan Kiara di New York. Ketika dia tidak bermain gitar dia banyak menghabiskan Waktunya dengan istri dan anak-anaknya dengan bermain skating, bersepeda, berolahraga dan menontong film.

                      John sedang merencanakan membuat solo albumnya yang pertama. Lagu-lagu barunya yang dia mainkan ketika bersama G3 juga akan ada di solo album tersebut. Jaws of Life (sebelumnya I.B.S.), Damage Control and Glasgow Kiss. Dia melibatkan beberapa musisi seperti Dave LaRue tukang betot senar bass, Dave DiCenso dan Tony Verderosa yang ngegebug drum. 

                      John Myung

                      Rock Legend
                      Lahir pada tanggal 24 Januari 1967 di [chicago] dan besar di Long Island, New York.Ibunya sering mendengarkan music classic saat dia masih kecil, dan saat Myung muda berusia 5 tahun, dia mengambil kursus biola. Kemudian saat John Myung berusia 15 tahun, tetangganya mendekatinya untuk memainkan bass pada band tetangganya tersebut, kemudian Myung berasumsi bahwa Bass mempunyai 4 senar sama dengan biola, jadi dia dapat mempelajarinnya dengan cepat dan sejak saat itu dia beralih ke Bass guitar dan sejak saat itu dia tak pernah lagi memainkan biola.


                      Inspirator yang memengaruhi John Myung seperti Steve Harris dan Geddy Lee, juga band seperti Rush, Yes dan Iron Maiden, yang juga menjadi inspirator John Petrucci. Juga dia sering mendengarkan band seperti jane's addiction, Red Hot Chilli Peppers sebaik musik classic dan blues.


                      John merupakan satu-satunnya anggota Dream Theater yang tetap tinggal di Long Island bersama istrinya Lisa dan 2 anaknya, Brandon dan Christian Myung.


                      Lagu yang pernah diciptakannya untuk Dream Theater ialah Learning To Live pada album Images and Words dan Trial of Tears pada album Falling Into Infinity. dia mempunyai project lain selain dream theater yaitu Jelly jam. Bersama-sama John Petrucci, keduanya menjadi saksi kunci dan aktor utama jatuh bangunnya Dream Theater hingga eksistensi band tersebut hingga saat ini.


                      John Myung bisa dikatakan personel Dream Theater yang paling misterius. Ini dikarenakan sosoknya yang jarang muncul dalam pemberitaan ataupun pernyataan-pernyataan yang keluar langsung dari dirinya. Bahkan mungkin orang masih bertanya-tanya apakah John Myung pernah berbicara. 


                      Jordan Rudess

                      Dream Theater
                      Jordan Rudess merupakan keturunan Yahudi, lahir pada tanggal 4 November 1956. Sejak usia kecil dia telah menunjukkan ketertarikannya pada musik. Pada usia 9 tahun dia masuk sekolah musik Julliard School Of Music. dan mengambil instrumen piano. Beranjak remaja menjelang dewasa, ketertarikannya pada musik rock dan synthesizers sangat tinggi meskipun tidak ditanggapi oleh orang tua dan guru privatnya. 

                      Pada akhir 80'an dia telah bekerja sama dengan sejumlah proyek musik super group, dan tahun 1994 dia terpilih sebagai 'Best New Talent' versi majalah Keyboard Magazine. Prestasi ini membuatnya menjadi rebutan beberapa band, diantaranya yang paling menginginkan adalah The Dixie Dregs dan Dream Theater. Audisi yang dilakukan kedua band berhasil dilaluinya, namun dia memilih The Dixie Dregs karena hanya part time job selama tour, bukan full time seperti Dream Theater. Saat itu Rudess memang sedang akan berkeluarga. 



                      Selama di The Dixie Dregs, Rudess berkomunikasi dengan baik dengan drummer Rod Morgenstein. Ini terlihat saat mereka melakukan proyek, semua instrumen mati namun hanya milik Rudess dan Morgenstein yang menyala, dan mereka berkolaborasi dengan baik. Pada akhirnya Rudess terlibat dalam proyek Rudess/Morgenstein Project.


                      Tahun 1997, Rudess bersama-sama dengan John Petrucci dan Mike Portnoy digabung dalam supergroup oleh Mike Varney dari Magna Charta Records dengan proyek Liquid Tension Experiment (LTE) bersama pemain bas Tony Lenvin. Ini pula yang membuat Dream Theater semakin menginginkan Rudess. Rudess akhirnya bergabung dalam Dream Theater hingga saat ini. 


                      Di Dream Theater, Rudess benar-benar berimprovisasi dengan meracik syinthesizer progresive dengan piano klasik, gabungan kekuatan elektronik dan skill klasikal.


                      Mike Mangini

                      Dream Theater
                      Mike Mangini (lahir di Massachusetts, 18 April 1963) adalah seorang American drummer, dan merupakan drummer band progressive metal Dream Theater. Dia telah bermain untuk Annihilator, Extreme, James LaBrie, dan Steve Vai, dan lainnya.


                      Mangini kuliah di Berklee College of Music di Boston dan dikenal sebagai musisi dengan musical clinicnya. Pada masa tahun 2002–2005, Mangini masuk rekor lima drummer tercepat dunia/World's Fastest Drummer (WFD). Mangini sempat muncul pada salah satu acara di Discovery Channel, menunjukkan skill drumnya di depan kamera berkecepatan tinggi.


                      Pada akhir tahun 2010, Mangini bersama dengan Marco Minnemann, Peter Wildoer, Virgil Donati, Aquiles Priester, Derek Roddy dan Thomas Lang, mengikuti audisi untuk menggantikan Mike Portnoy sebagai drummer Dream Theater. Kemudian pada April 29, 2011, Dream Theater secara resmi mengumumkan bahwa Mike Mangini adalah drummer baru mereka.

                      Meskipun Mike belajar sendiri cara memainkan drum, dia mengambil kelas-kelas teori musik di sekolah menengah. Selama masa itu ia mulai bermain di band-band lokal Intruder, Rising Power dan Inner Sanctum, di Band terakhir mike dan kawan – kawan merilis album mereka sendiri. Mike meninggalkan band setelah mendapat beasiswa di Musik Berklee College di Boston.

                      Read more at: http://aurion23.blogspot.com/2013/02/biografi-dream-theater.html#.UdPfbdgoPUk
                      Copyright Aurion23 Under Common Share Alike Atribution

                      James LaBrie

                      Best Vocals
                      James LaBrie bernama lengkap Keevin James LaBrie, lahir pada 5 Mei 1963 di Penetanguishene, Kanada. Sejak kecil, saat James berumur 3 tahun, dia sering mendengarkan radio dan menyayikan lagu apapun yang terdengar dari radio tersebut. Diinspirasikan oleh ayahnya, dia kemudian mulai bernyanyi dan bermain drum pada awalnya saat berusia 5 tahun. Dan pada saat berusia 10 tahun, dia berkuartet dengan ayahnya dan paman juga adiknya bernyanyi di barber shop.


                      Sebelum muda, dia sudah menyukai musik rock. Saat berusia 14 tahun, dia telah bermain di berbagai band sebagai vokalis dan drummer. Tetapi, James lebih memilih bernyanyi ketimbang bermain drum. Saat dia berusia 18 tahun, dia memutuskan pindah ke Kanada. Saat berusia 21 tahun, James berlatih vokal pada Rosemary Patricia Burns. 


                      Setelah banyak bergabung dengan beberapa band di Kanada, James kemudian menjadi vokalis pada band Winter's Rose, dimana juga bergabung dengan Atlantic Records, label Dream Theater saat itu. Lalu Pierre Paradis yang mengatur band Voi Vod, menawarkan solo project pada James di Aquarius Records. Kemudian dia memberitahu James bahwa ada nama band New York bernama Dream Theater melakukan audisi untuk mencari vokalis, kemudian James mengirimkan video rekamannya ke Dream Theater. Dream Theater tertarik untuk mengaudisinya dan mengundangnya.


                      LaBrie bergabung dengan Dream Theater pada 1992, dimana album pertama LaBrie bersama Dream Theater ialah Images and Words untuk menggantikan posisi Steve Stone yang dikeluarkan dari Dream Theater karena performa buruk.


                      Sampai saat ini, Labrie telah banyak menciptakan lagu untuk Dream Theater seperti Anna Lee (Falling Into Infinity), Vacant (Train Of Thought), Blind Faith (Six Degrees of Inner Turbulence), Sacrificed Sons (Octavarium), dan Prophets of War (Systematic Chaos).


                      Dan menetap di Toronto, Kanada bersama istrinya Karen, dan kedua anaknya Chloe dan Chance Abraham LaBrie.


                       Lalu siapa saja eks personil yang pernah mengisi Dream Theater ?

                      Mike Portnoy

                      Best Drummer
                      Mike Portnoy lahir 20 April 1967 di Long Beach, New York. Pria yang memiliki darah keturunan Yahudi ini melegenda di dunia saat menjadi personel inti Dream Theater yang terbentuk tahun 1986 bersama John Petrucci dan John Myung. Mike Portnoy bersama Dream Theater setidaknya telah merilis sepuluh album penuh termasuk debut “When Dream and Day Unite” pada tahun 1989 dan “Black Cloud and Silver Linnings” pada tahun 2009.


                      Portnoy adalah penggemar The Beatles dan Kiss. Kiprahnya dalam dunia musik dimulai saat dia secara otodidak menggebuk drum. Meskipun demikian, dia mengambil kelas-kelas teori musik di sekolah menengah untuk memperluas pengetahuannya.  Dalam periode itu dia nyambi bermain band bersama Inner Sanctum,Rising  Power dan Intruder, dan sempat membuat album bersama Inner Sanctum, band terakhirnya sebelum mendapat beasiswa di Berklee College of Music Boston. Di kampus inilah pada tahun 1985 dia bertemu dengan John Petrucci dan John Myung untuk membentuk band bernama Majesty bersama Kevin Moore dan Chris Collins, dan pada tahun 1986 membentuk Dream Theater bersama Charlie Dominici yang menggantikan Chris Collins.


                      Mike Portnoy atau yang bernama asli Michael Stephen Portnoy ini pernah meraih beberapa penghargaan utama sebagai penabuh drum terbaik menurut beberapa versi termasuk 23 kali menjadi juara versi Majalah Modern Drummer. Ia juga memiliki beberapa proyek sampingan seperti TransAtlantic, O.S.I, dan Liquid Tension Experiment (bersama John Petrucci tahun 1997).

                      Keputusannya untuk keluar dari Dream Theater menjadi additional group band Avenge Sevenfold (A7X) pada tahun 2010 menjadi kesedihan buat penggemar Dream Theater di seluruh dunia. Keputusan yang pada akhirnya disesali oleh Portnoy setelah Dream Theater pada akhirnya menetapkan Mike Mangini sebagai penggantinya pada tahun 2011 dan membuat album baru di 2012.


                      Kevin Moore

                      Best Keyboard
                      Kevin Moore yang lahir di Kings Park New York, Long Island, adalah mantan pemain keyboard dari Dream Theater. Dia belajar musik pada usia 6 tahun dan menciptakan lagu pertamanya pada usia 12 tahun. Ia bergabung dengan grup musik ini sebelum menjadi populer. Pada tahun 1985, Moore yang mengikuti pendidikan di SUNY Fredonia untuk musik klasik dikontak oleh John Petrucci untuk mau bergabung dengan band barunya bersama John Myung. Mereka kemudian bermain isntrumental dan pada akhirnya merekrut Chris Collins untuk membentuk real band bernama Majesty dan turut serta bersama John Petrucci, John Myung dan Mike Portnoy mengganti nama band menjadi Dream Theater.

                      Karakter Moore yang lebih kepada pendekatan seorang artis daripada seorang musisi terlihat dalam sejumlah konser, saat di mana teman-teman yang lain melakukan jamming dan skill showing, dia memilih untuk keluar dari panggung. Karakter ini pula yang kelak menjadi latar belakang keluarnya Moore dari Dream Theater, dimana dia lebih memiliki konsep klasikal daripada progresif metal.

                      Ia masih bergabung di band ini untuk proses rekaman album Awake, dan saat proses mixing editing, pada lagu Space-Dye Vest yang merupakan garapan Moore, memutuskan untuk keluar dari Dream Theater. Ia kemudian digantikan oleh keyboardist flamboyan berikutnya Derek Sherinian. Ini pula yang membuat Portnoy berang dan menganggap Moore tidak profesional. 

                      Hubungan Moore dan Portnoy memang tidak baik pada album Awake, namun dalam beberapa kesempatan live Portnoy dan Dream Theater mengundang Moore. Tawaran tampil live ini khususnya dalam membawakan lagu Space-Dye Vest termasuk dalam ulang tahun ke 15 album When Dream And Day Unite (WDADU), namun terus ditolak oleh Moore. Bahkan oleh seorang jurnalis mengenai pembuatan biografi Dream Theater, Moore menolak untuk diikutsertakan.


                      Derek Sherenian

                      Derek Sherenian
                      Tidak banyak informasi mengenai kehidupan pribadi Derek Sherenian. Dia adalah seorang keyboardist flamboyan. Setelah mendapatkan beasiswa di Berklee, dia memutuskan untuk kembali ke California dan terlibat dalam beberapa kegiatan musik di sana. Pada akhirnya dia direkrut oleh Kiss sebagai background keyboard mereka. 


                      Pada saat yang sama dia juga ditawari oleh Alice Cooper untuk bermain bersama mereka. Dari Cooper didapat informasi bahwa Dream Theater sedang mencari pemain keyboard untuk tour mereka. Meskipun merasa terintimidasi dengan konsep musik Dream Theater, dia lolos audisi dan akhirnya dikontrak untuk masa tour menggantikan Kevin Moore yang keluar. 

                      Pada epic A Change Of Seasons, Sherenian turut dalam modifikasi intro baru lagu tersebut, meskipun lagu itu telah diciptakan sebelumnya. Sherenian akhirnya benar-benar terlibat penuh pada pembuatan album Falling Into Infinity dan turut serta dalam tournya. Menurut Portnoy, gaya Sherenian telah berubah setelah masuk ke dalam Dream Theater. Sherenian lebih modis dan flamboyan dalam beraksi di panggung, termasuk dalam mengadopsi kostum mirip Elton John. Selain itu Sherenian terkenal humoris. Salah satunya terlihat saat tour di Jepang dimana terjadi gempa bumi. Seluruh penghuni hotel termasuk rekan-rekan bandnya berhamburan keluar, namun dia yang asal California yang terbiasa dengan gempa dengan enteng keluar hanya mengenakan handuk dan berteriak "Rock n Roll, baby!". ( Silahkan lihat dan download video Rock Legend Dream Theater Metropolis Reunited With Charlie Dominici And Derek Sherenian )





                      Karir Sherenian tidak lama di Dream Theater karena digantikan oleh Jordan Rudes. Namun meskipun begitu hubungan Sherenian tetap terjalin dengan Dream Theater, ini dibuktikan saat dia turut mengisi acara ulang tahun album When Dreams And Day Unite (WDADU) bersama Charlie Dominici.

                      Tertarik dengan profil rock legend ? Baca juga tentang Deep Purple.


                      (referensi : wikipedia)
                      Meskipun Mike belajar sendiri cara memainkan drum, dia mengambil kelas-kelas teori musik di sekolah menengah. Selama masa itu ia mulai bermain di band-band lokal Intruder, Rising Power dan Inner Sanctum, di Band terakhir mike dan kawan – kawan merilis album mereka sendiri. Mike meninggalkan band setelah mendapat beasiswa di Musik Berklee College di Boston.

                      Read more at: http://aurion23.blogspot.com/2013/02/biografi-dream-theater.html#.UdPfbdgoPUk
                      Copyright Aurion23 Under Common Share Alike Atribution
                      Meskipun Mike belajar sendiri cara memainkan drum, dia mengambil kelas-kelas teori musik di sekolah menengah. Selama masa itu ia mulai bermain di band-band lokal Intruder, Rising Power dan Inner Sanctum, di Band terakhir mike dan kawan – kawan merilis album mereka sendiri. Mike meninggalkan band setelah mendapat beasiswa di Musik Berklee College di Boston.

                      Read more at: http://aurion23.blogspot.com/2013/02/biografi-dream-theater.html#.UdPfbdgoPUk
                      Copyright Aurion23 Under Common Share Alike Atribution

                      Rock Legend - Dream Theater, Band Metal Multi Talenta

                      Dream Theater
                      Rock Legend - Dream Theater, Band Metal Multi Talenta. Bagi pecinta rock metal nama ini tentu tidak asing lagi, karena dianggap sebagai kiblat musik rock metal progressive dunia.



                      Nama-nama seperti John Petrucci, John Myung dan Mike Portnoy menjadi kiblat musisi dengan latar belakang instrumen musik yang mereka kuasai, yaitu gitar elektrik, gitar bass dan drumm. Tidak heran, karena ketiganya dianggap sebagai motor penggerak grup band legendaris Dream Theater. Ketenaran band ini setara atau bahkan di atas dari nama-nama band seperti Iron Maiden, Deep Purple atau Metallica bila melihat kualitas skill dan harmonisasi antar instrumen musik di dalamnya. Namun seperti apa Dream Theater itu sendiri ?


                      John Petrucci, John Myung dan Mike Portnoy, Tonggak Berdirinya Dream Theater

                      Tahun 1985 adalah awal kemunculan legenda musik yang kelak lebih dikenal dengan nama Dream Theater. Bermula dari pertemuan antara John Petrucci dan John Myung sebagai mahasiswa di Berklee College of Music di Bolton, untuk mengisi waktu luang keduanya membentuk sebuah band. Pertemuan keduanya dengan Mike Portnoy di sebuah ruang latihan di kampus tersebut menjadi sebuah proses negosiasi 2 hari bernilai puluhan tahun. 


                      Untuk melengkapi formasi instrumen yang kosong yaitu keyboard, Petrucci menghubungi temannya, Kevin Moore. Mereka bermain musik instrumental. Namun karena ada keinginan untuk menjadikan band tersebut benar-benar lengkap, mereka menarik Chris Collins sebagai vokalis. Band terbentuk lengkap namun belum memiliki identitas. 


                      Ketika group band Rush sedang konser, mereka berlima mengantri tiket. Saat terdengar suara dari boom box ending lagu Bastille Day dari Rush, Portnoy menggumam dengan mengungkapkan kata 'majestic' yang bisa berarti luar biasa atau penuh keajaiban. Istilah itu mengilhami mereka untuk menamakan bandnya dengan kata 'Majesty' yang kemudian menjadi tenar (sumber dokumentasi DVD Score).


                      Kesibukan di perkuliahan dan juga mengajar membuat Petrucci, Myung dan Portnoy dihadapkan pada pilihan sulit, apakah tetap mengikuti dunia pendidikan musik atau benar-benar terjun sebagai pelaku musik dalam tubuh Majesty. Akhirnya ketiganya memilih untuk menekuni musik secara total dan keluar dari Berklee College of Music. Kevin Moore yang juga sedang pendidikan di SUNY Fredonia turut keluar dari sekolahnya dan memilih untuk menetap di group Majesty, termasuk Chris Collins. Namun pada November 1986 Collins keluar karena perbedaan pandangan dengan personil lain.  


                      Pencarian vokalis baru pengganti Chris Collins akhirnya berakhir saat Charlie Dominici bergabung. Mereka kemudian melakukan tour keliling. Pada saat tour di Las Vegas, mereka menemukan ada band lain yang bernama Majesty dan telah memiliki hak paten atas nama tersebut. Akhirnya mereka sepakat untuk mengganti nama band. Sejumlah nama Glasser, Magus dan M1 pernah diusulkan. Namun ayah Portnoy menyarankan untuk menggantinya dengan nama Dream Theater, mengambil sebuah nama gedung pertunjukan di Monterrey, California. 


                      Bergantinya nama menjadi Dream Theater membuat logo band juga diganti. Logo yang sebelumnya bertuliskan Majesty diganti dengan simbol yang terkenal hingga kini, yaitu Majesty Symbol, yang diambil dari lambang Mary Queen of Scots dibuat oleh Charlie Dominici. Simbol ini menjadi artwork pada album pertama mereka tahun 1989 (When Dream and Day Unite). Simbol ini juga dijadikan tato oleh Portnoy dan Dominici. 


                      Eksistensi Dream Theater Dan Pergantian Personel

                      Setelah konser When Dream And Day Unite (WDADU) berjalan, Dominici keluar. Namun karena masih terikat kontrak, ia melanjutkan karirnya di Dream Theater hingga selesai kontrak WDADU.


                      Sekeluarnya Dominici, band melakukan audisi untuk mencari penggantinya. Audisi diikuti oleh kurang lebih 200 orang. Tahun 1990 mereka memperkenalkan Steve Stone sebagai vokalis. Namun hanya memainkan 3 lagu, mereka mengeluarkan Stone karena performa buruk. Dream Theater akhirnya hanya bermain instrumental saja dengan nama YtseJam, kebalikan dari kata 'Majesty'. Hingga pertengahan tahun 1992 mereka tidak memiliki rencana untuk melakukan konser. Namun dalam rentang waktu itu mereka rajin menulis lagu untuk rencana album mereka Images And Words. 


                      Pada akhir 1991 mereka menerima kiriman kaset rekaman dari Kanada milik Kevin James Labrie, vokalis band Winter Rose yang beraliran 'glam rock'. Labrie diundang untuk ikut audisi, dan setelah 3 lagu personel lama Dream Theater tertarik lalu mengangkat Labrie sebagai vokalis baru. Labrie memutuskan untuk tidak memakai nama Kevin di depannya, hanya dengan James Labrie saja, karena menurutnya sudah ada personel lain yang sudah memakai nama Kevin yaitu Kevin Moore. Selang waktu akhir 1991 hingga pertengahan 1992 instrumentalia ala Dream Theater dilakukan sembari melakukan persiapan album Images And Words bersama vokalis baru.


                      Sukses album kedua Images And Words menyemangati mereka untuk menelurkan album berikutnya, Awake. Namun berita mengejutkan muncul ketika Kevin Moore merencanakan akan mengundurkan diri untuk berkarir dan mengembangkan minat musiknya yang sudah ada dalam angan-angannya. Rampungnya album ketiga Awake yang diiringi keluarnya Kevin Moore menyebabkan kekosongan formasi keyboard untuk menjalani tour album. Sejumlah nama besar seperti Jens Johansson dari Stratovarius pernah diajak, namun Dream Theater tetap merasa kurang pas. 


                      Tercetus nama Jordan Rudes yang mereka lihat di majalah 'Keyboard Magazine' yang mendapatkan gelar 'best young talent' dan mereka menghubungi Rudes. Jordan Rudes tertarik untuk bergabung, namun band lama Rudes ingin tetap ia berada di band The Gixie Gregs untuk tour. Rudes setuju untuk bergabung di lain waktu. Akhirnya untuk menjalani tour Awake, Dream Theater mengajak mantan alumnus Berklee College of Music yaitu Derek Sherenian yang pernah bergabung dengan Alice Cooper dan Kiss. Akhirnya Derek diangkat menjadi pemain tetap selama promo tour.


                      Selesai tour Awake, untuk pembuatan album baru berikutnya dihadapkan pada masalah personil. Dream Theater memutuskan untuk tidak membuat album baru dan hanya membuat epic A Change of Seasons yang ditulis tahun 1989 dan merupakan bagian dari album Images And Words. Karena terlalu panjang A Change Of Seasons tidak dimasukkan dalam Images And Words. Untuk melegalkan epic A Change Of Seasons, Dream Theater melakukan petisi kepada East West Records. A Change Of Seasons dirilis dalam bentuk Extended Play (EP) yang menyertakan bonus cover song, dan juga menjadi kontribusi pertama Derek Sherenian dalam band ini. 


                      Sukses epic A Change Of Seasons membuat mereka termotivasi untuk membuat album berikut yaitu Falling Into Infinity, dimana ini adalah keterlibatan penuh pertama pembuatan album oleh Derek Sherenian. Namun sukses Falling Into Infinity membuat Derek Sherenian keluar karena ingin bersolo karir dengan konsep musik miliknya. 


                      Jordan Rudes, Warna Baru Dream Theater

                      Tahun 1997, Mike Varney dari Magna Charta Records mengajak John Petrucci dan Mike Portnoy untuk bergabung dalam sebuah side proyek supergroup, yang juga diisi oleh Tony Lenvin (bass) dan Jordan Rudes (keyboard) yang telah selesai tour dengan The Gixie Gregs. Supergroup ini dinamakan dengan Liquid Tension Experiment (LTE). Selesai side job proyek, Dream Theater kembali melirik Jordan Rudes, dan akhirnya Rudes diangkat menjadi personil baru hingga saat ini. (Silahkan lihat dan download video Rock Legend Dream Theater Metropolis Reunited With Charlie Dominici And Derek Sherenian )




                      Bersama Jordan Rudes, Dream Theater mengeluarkan album Metropolis 2 : Scenes From A Memory dan double album Six Degrees Of Inner Turbulance. Tahun 2003 Dream Theater menelurkan album non konsep Train Of Thought yang dipengaruhi trash super group Metallica. 


                      Juni 2005 Dream Theater mengeluarkan album studio ke delapan dengan delapan lagu yaitu Octavarium. Setelah itu mereka mengeluarkan album live yang berjudul Score yang direkam tanggal 1 April 2006 di Radio City Music Hall, US  dalam rangka memperingati 20 tahun terbentuknya Dream Theater. Tahun 2007 mereka mengeluarkan album dengan label  yang berbeda yaitu Road Runner Records yang berjudul Systematics Chaos dengan 8 lagu.


                      Dilema Mike Portnoy, Masuknya Mangini

                      Awal tahun 2010, dunia musik digegerkan dengan hengkangnya Mike Portnoy dari Dream Theater. Personel yang lain protes dengan keputusan itu dan berusaha mencegah Portnoy keluar untuk menjadi additional tour band Avenge Sevenfold (A7X).  Namun pada akhirnya Portnoy benar-benar tetap pada pendiriannya, yang kemudian menjadi keputusan yang salah karena dia menyesal keluar dari Dream Theater. Keluarnya Portnoy bahkan sempat membuat Jordan Rudes menangis. Dream Theater sempat menawari Portnoy untuk bergabung kembali, namun ditolak oleh Portnoy karena dia lebih untuk menjadi additional.

                      Mike Portnoy
                      Dream Theater Formasi 2012 bersama Mike Mangini

                      Sempat vakum sekian lama, Dream Theater sampai harus melakukan audisi untuk drummer. Terpilihlah Mike Mangini sebagai anggota baru Dream Theater pada tahun 2012 lalu. Mantan drummer rock legend 'Extreme' ini adalah pengajar di Berklee College Of Music, dan demi bergabung dengan rock legend seperti Dream Theater dia rela meninggalkan aktivitasnya. Tahun 2012 pula Mike Mangini terlibat penuh dalam album On The Back Of Angels. Kualitas Mangini tidak beda dengan Mike Portnoy, meskipun sebagian orang masih memiliki anggapan skill Portnoy masih di atas Mangini. 


                      Hadirnya Mangini memunculkan optimisme sekaligus dilema bagi Dream Theater, karena Mike Portnoy pernah datang dan ingin kembali bergabung. Namun kedatangan Mangini tampaknya telah menjawab kebutuhan drummer andal sekelas Portnoy meskipun harus berjuang melawan dilema Portnoy.


                      (dari berbagai sumber)