Berita Bola | Alfredo Di Stefano, Legenda Imigran Eropa - Alfredo Di Stefano merupakan satu-satunya pemain bola yang pernah membela tiga negara berbeda.
Alfredo Di Stéfano Laulhé lahir 4 juli 1926 di Buenos Aires, Argentina dari keluarga Italia yang berimigrasi ke argentina. Alfredo seorang pesepakbola unik dengan posisi pemain depan yang pernah membela tiga negara : Argentina, kolombia, dan Spanyol karena pada saat itu FIFA belum menetapkan peraturan mengenai seorang pemain sepakbola yang hanya dapat memperkuat satu negara seperti sekarang. Bersama tim Argentina Alfredo sempat membela tim Tango sebanyak 6 kali, bersama Kolombia Ia sempat bermain empat kali, dan bersama Spanyol Alfredo bermain sebanyak 31 kali. Namun Ia tidak pernah sekalipun bermain di putaran final Piala Dunia. Alfredo tercatat sebagai salah satu legenda sepakbola yang tidak pernah tampil di putaran final Piala Dunia.
Kiprah Piala Dunia
Pada penyelengaraan Piala Dunia 1950, Alfredo menolak bergabung membela timnas Argentina. Empat tahun kemudian Argentina tidak ikut berpatisipasi pada ajang Piala Dunia 1954. Pada kesempatan terakhirnya tampil di Piala Dunia bersama Argentina pada tahun 1958, Alfredo telah berganti kewarganegaraan Spanyol. Pada qualifikasi Piala Dunia 1958 ( baca juga Berita Bola - Just Fontane, Legenda Prancis Berdarah Campuran ), Alfredo gagal membawa spanyol lolos ke babak utama. Di kesempatan berikutnya untuk ikut berpartisipasi di Piala Dunia 1962 bersama Spanyol, Alfredo berhasil meloloskan Spanyol ke babak utama. Namun sayang beberapa saat sebelum penyelenggaraan Alfredo dibekap cidera, yang membuatnya harus istirahat hingga penyelenggaraan Piala Dunia 1962 usai.
Karir Panjang Sang Imigran
Pada penyelengaraan Piala Dunia 1950, Alfredo menolak bergabung membela timnas Argentina. Empat tahun kemudian Argentina tidak ikut berpatisipasi pada ajang Piala Dunia 1954. Pada kesempatan terakhirnya tampil di Piala Dunia bersama Argentina pada tahun 1958, Alfredo telah berganti kewarganegaraan Spanyol. Pada qualifikasi Piala Dunia 1958 ( baca juga Berita Bola - Just Fontane, Legenda Prancis Berdarah Campuran ), Alfredo gagal membawa spanyol lolos ke babak utama. Di kesempatan berikutnya untuk ikut berpartisipasi di Piala Dunia 1962 bersama Spanyol, Alfredo berhasil meloloskan Spanyol ke babak utama. Namun sayang beberapa saat sebelum penyelenggaraan Alfredo dibekap cidera, yang membuatnya harus istirahat hingga penyelenggaraan Piala Dunia 1962 usai.
Karir Panjang Sang Imigran
Alfredo meniti karir sepakbola profesionalnya bersama River Plate di usia 17 tahun (1943). Bermain bersama River Plate Ia sempat menorehkan tinta emas dengan menjadi juara Primera Division (1945, 1947), top skor (1947), dan menempatkan River di posisi Runner-Up kejuaraan South American Club Championship (1948). Pada tahun 1949 Alfredo hijrah ke klub Kolombia, Millonarios. Selama empat tahun di Kolombia, Alfredo membawa klub Millonarios menjadi juara Colombian Championship selama empat tahun berturut-turut(1949-1953) (baca juga karir Lev Yashin di Berita Bola - Lev Yashin, The Legend Dari Uni Soviet)
Prestasi unik di Kolombia mengundang Real Madrid untuk membeli Alfredo. Bersama Real Madrid Alfredo mencapai pencapaian puncak karir nya. Berpartner dengan Ferenc Puskas (baca juga Berita Bola - Ferenc Puskas, The Legend Dari Hungaria ), Ia menghantarkan Real Madrid menjadi Raja Eropa dengan menjuarai Europan Cup lima kali berturut-turut (1955/1956, 1956/1957, 1957/1958, 1958/1959, dan 1959/1960). Sayang, cara membuat gol dengan insting ketajaman luar biasa serta kekuatan yang baik tidak dapat membantu Real Madrid juara tahun 1964 karena di final kalah oleh Inter Milan yang kala itu diperkuat Sandro Mazzola, sang playmaker legendaris (baca juga Berita Bola - Sandro Mazzola, The Legend Dari Milan). Setelah mencetak 216 gol dari 282 penampilanya selama sebelas tahun bersama Real Madrid Alfredo pindah ke Espanyol selama dua tahun sebelum pensiun pada tahun 1966.
Prestasi unik di Kolombia mengundang Real Madrid untuk membeli Alfredo. Bersama Real Madrid Alfredo mencapai pencapaian puncak karir nya. Berpartner dengan Ferenc Puskas (baca juga Berita Bola - Ferenc Puskas, The Legend Dari Hungaria ), Ia menghantarkan Real Madrid menjadi Raja Eropa dengan menjuarai Europan Cup lima kali berturut-turut (1955/1956, 1956/1957, 1957/1958, 1958/1959, dan 1959/1960). Sayang, cara membuat gol dengan insting ketajaman luar biasa serta kekuatan yang baik tidak dapat membantu Real Madrid juara tahun 1964 karena di final kalah oleh Inter Milan yang kala itu diperkuat Sandro Mazzola, sang playmaker legendaris (baca juga Berita Bola - Sandro Mazzola, The Legend Dari Milan). Setelah mencetak 216 gol dari 282 penampilanya selama sebelas tahun bersama Real Madrid Alfredo pindah ke Espanyol selama dua tahun sebelum pensiun pada tahun 1966.
Kiprah dan Prestasi Di Stefano sebagai pemain :
Timnas Argentina
- Copa America : 1947
Club
- Argentina Primera Division : 1945 , 1947 (River Plate)
- Runner-Up South America Championship : 1948 (River Plate)
- Colombian Championship : 1949, 1951,1952 (Millonarios)
- Copa Colombia : 1953 (Millonarios)
- Copa Bodas de Oro del Real Madrid : 1952 (Millonarios)
- Pequena Copa del Munde de Clubs :1953 (Millonarios)
- Spanish Primera Division : 1954,1955,1957,1958,1961,1962,1963,1964 ( Real Madrid )
- Copa Del Rey : 1962 ( Real Madrid )
- European Cup : 1955-56,1956-57,1957-58,1958-59, 1959-1960 ( Real Madrid )
- Intercontinental Cup : 1960 ( Real Madrid )
- Latin Cup : 1955, 1957 ( Real Madrid )
- Pequena Copa del Munde de Clubs : 1956 ( Real Madrid )
Prestasi Individu
- Argentine League Top Skor : 1947
- Colombian League Top Skor : 1951, 1952
- Pichichi Trophy :1954, 1956, 1957, 1958, 1959
- Balon D'Or : 1957, 1959
- European Cup Top Skor : 1958, 1962
- Spanish Player (Athelete) of the year : 1957, 1958, 1960, 1964
- FIFA 100
Prestasi 'Alfredo Di Stefano' di Sepakbola sebagai pelatih :
- Argentine Primera Division : 1969 (Boca Juniors), 1981 (River Plate)
- Spanish Primera Division : 1971 ( Valencia ),
- Spanish Runner-Up Primera Division : 1972 ( VAlencia ), 1983, 1984 ( Real Madrid )
- Runner - Up Copa Del Rey : 1971, 1972 (Valencia), 1983, 1984 (Real Madrid)
- Runner - Up Copa De La Liga : 1983 ( Real Madrid )
- European Winners Cup : 1980 ( Valencia )
- Runner - Up Winners Cup : 1983 ( Real Madrid )
- Super Copa De espana ( Real Madrid )
- Segunda Division : 1987 ( Valencia )
Akhir Perjalanan Panjang Legenda Madrid
Setelah pensiun Di Stefano, tetap mengabdikan dirinya di dunia sepakbola. Ia menjadi pelatih beberapa tim sepakbola profesional. Saat ini dia duduk sebagai anggota dewan kehormatan Real Madrid FC. Tim-tim yang pernah di asuhnya antara lain :
Setelah pensiun Di Stefano, tetap mengabdikan dirinya di dunia sepakbola. Ia menjadi pelatih beberapa tim sepakbola profesional. Saat ini dia duduk sebagai anggota dewan kehormatan Real Madrid FC. Tim-tim yang pernah di asuhnya antara lain :
- Elche (1967)
- Boca Juniors (1969 - 1970, 1985 )
- Valencia ( 1970 - 1974, 1979 -1980, 1986 - 1988 )
- Sporting CP ( 1974 )
- Rayo Vallecano ( 1975 -1976 )
- Castellon ( 1976 - 1977 )
- River Plate ( 1981 - 1982 )
- Real Madrid ( 1982 - 1984, 1990 - 1991 )
(sumber : wikpedia)
0 komentar :
Post a Comment