Lazada Indonesia

Friday, June 7, 2013

Berita Bola - Ferenc Puskas, The Legend Dari Hungaria

ferenc puskas legenda sepakbola
Berita Bola | Dinamika - Hungaria, salah satu negara di Eropa Timur pernah memiliki masa emas sepakbola di era 1950'an, dan salah satu legendanya adalah Ferenc Puskas.
Ferenc Puskas lahir di Budapest tanggal 2 April 1927 dengan nama Ferenc Purczeld, dan dibesarkan di Kispest, sebuah daerah pinggiran. Caps untuk timnas Hungaria tercatat 85 kali dan membuat 84 gol, membuatnya menjadi sejarah sepanjang masa sepakbola Hungaria, terlebih selama dia membela Hungaria, timnya itu menjadi negara yang disegani di masanya.

Karir Sepakbola
Puskas mengawali karir sepakbolanya bersama klub local di Liga Hongaria, Kispest AC dimana  sang ayah, Farenc Sr yang menjadi pelatih dan pernah membela klub tersebut. Pada 1949 Kispest AC diambil alih oleh Kementrian Pertahanan Hongaria dan mengganti nama klub tersebut menjadi Bundapest Honved. Bersama Bundapest Honved Puskas mengahantarkan klub tersebut menjadi juara Liga Hongaria sebanyak 5 kali. Ia pun mencatatkan diri sebagai Top Skor selama empat musim di Liga Hongaria, bahkan pada tahun 1948 Ia menjadi pencetak gol terbanyak eropa dari seluruh Liga-liga eropa dengan 50 gol. Pada tahun 1956 Puskas membawa Bundapet Honved ikut pada tournament Eropean Cup. Pada pertandingan pertama mereka bertemu Atletico Bilbao. Pada pertandingan tandang di Bilbao Honved  kalah 3-2, ketika pertandingan kandang akan di gelar di Bundapest, Revolusi Hongaria meletus yang membuat pertandingan harus di gelar di tempat lain. Akhirnya pertandingan kedua melawan Atletic Bilbao di gelar di Heysel Stadium, Brussels, Belgia yang berakhir sama kuat 3-3. Secara agregat Honved kalah 6-5 dan harus tersingkir.
ferenc puskas

Legenda Unik Eropa dan  Real Madrid
Setelah revolusi di negaranya, Hongaria pada 1956 Puskas menolak untuk kembali ke Budapest dan bersama beberapa rekan-rekannya seperti Czibor dan Koscis membawa beserta keluarganya bermigrasi dan mencari klub baru di Eropa Barat. Akibatnya penolakannya kembali ke Bundapest Puskas di kenakan larangan bemain selama dua tahun di Eropa oleh UEFA. Akibat larangan bermain tersebut,  AC Milan dan Juventus yang berniat membelinya membatalkan niatnya. 

Setelah masa hukumannya Puskas berusaha untuk dapat bermain di Liga Italia, namun tidak ada klub yang tertarik mengingat usianya yang sudah menginjak usia 30an. Puskas pun sempat diisukan akan membela Manchester United, untuk menambal kekuatan tim yang ketika itu sedang compang-camping setelah tragedy jatuhnya pesawat di Munchen. Namun perarturan yang di tetapkan FA (Organisasi Sepakbola Inggris) yang mengharuskan pemain asing dapat menggunakan bahasa Inggris, membuat Puskas harus membuang mimpinya.


Beberapa bulan kemudian Puskas mendapatkan klub barunya Real Madrid yang bertabur bintang dan dihuni beberapa legenda Real Madrid seperti Alfredo Di Stefano, Francisco Gento, Raymond Kopa, Hector Rial, dan Jose Santamaria. Pada saat itu Puskas telah menginjak usia 31 tahun (baca juga Berita Bola - Alfredo Di Stefano, Legenda Imigran Madrid ).

Cara membuat gol yang unik dan lugas membuat Madrid tertarik merekrutnya. Di musim pertamanya bersama Real Madrid Puskas membuat empat kali Hatrick. Pada Musim 1960-61 Puskas mencetak 4 gol ketika melawan Elche FC dan membuat 5 gol di tahun berikutnya pada tim yang sama. Ketika melawan musuh bebuyutan Real Madrid, Barcelona. Puskas membuat dua kali Hatrick pada musim 1963, satu di Bernabeu  dan satu lagi di Camp Nou. Selama 8 musim membela Real Madrid Puskas mencetak 156 goal dari 180 laga La Liga (Liga Spanyol) dengan empat kali gelar El Pichichis (1960 dengan 26 goal, 1961 dengan 27 goal, 1963 dengan 26 goal dan 1964 dengan 20 goal). Ia pun membawa Real Madrid menjadi kampiun La Liga sebanyak 5 kali (1961-1965). Di ajang Eropean Champions Cup Puskas bermain di 39 laga dengan total 35 gol dan mengantarkan Real Madrid 3 kali juara (1959, 1960, 1966) dan dua kali Runner-Up (1962, 1964). Pada Final 1964 Madrid dikalahkan oleh Inter Milan yang saat itu diperkuat oleh Sandro Mazzola. Ia bahkan memberikan kostumnya pada sang legenda Inter Milan tersebut (baca juga Berita Bola - Sandro Mazzola, The Legend Dari Milan )

Bersama Timnas
Puskas memulai debutnya di timnas Hongaria pada 20 August 1945 dengan mengalahkan Austria 5-2. Pada 1952 Puskas membawa Hongaria menjuarai Olimpiade (baca juga Berita Bola - Lev Yashin, The Legend Dari Uni Soviet) cabang sepakbola dengan mengalahkan Yugoslavia 2-0 di partai Final yang di gelar di Helsinki, Swedia. 

Pada tahun 1953 Puskas menjadikan Hongaria menjadi tim pertama di luar Negara-negara United Kingdom yang dapat mengalahkan timnas Inggris di Stadion Wembley, London. Pada Pertandingan Persahabatab tersebut yang dikenal dengan “Matches of The Century” dimana Hongaria menang dengan skor 6-3 atas Inggris. Pada pertemuan berikutnya melawan Inggris di Bundapest, Hongaria memukul Inggris dengan skor 7-1. Skor tersebut menjadi rekor kekalahan terbesar Inggris di ajang Internasional hingga kini. Pada dua pertandingannya melawan Inggris Puskas mencetak 2 gol. Banyak pengamat sepakbola pada masa itu mengatakan, dua pertandingan tersebut merupakan awal mula dari konsep permainan ”Total Football” yang 20 tahun kemudian dipopulerkan oleh Belanda.

Pada pagelaran Piala Dunia 1954, Puskas ikut membela Hongaria dengan total mencetak 4 goal dari 3 pertandingan. Dua gol Ia cetak ketika mengalahkan Korea Selatan pada babak pertama dengan skor 9-0, kemudia satu gol Ia cetak ketika mengalahkan Jerman Barat dengan skor 8-3. Pada pertandingan berikut ketika Hongaria melawan Brazil dan Uruguay, Puskas tidak dapat tampil dikarnakan Cidera. Ketika timnas Hongaria menghadapi Brazil, pada pertandingan yang disebut "Bettle Of Berne", Puskas terlibat kontroversi dengan seorang pemain dari Brasil Peinhero.

Pada pertandingan Final yang kembali mempertemukan Hongaria dengan Jerman Barat, Puskas membawa Hongaria unggul lebih dulu ketika pertandingan baru berjalan 6 menit, di tambah satu gol lagi dari rekannya, Czibor yang membuat Hongaria leading 2-0. Namun ketangguhan tim Jerman Barat perlahan namun pasti membawa mereka menyamakan kedudukan bahakan mengungguli dengan skor 3-2. Di menit-menit akhir pertandingan, suasana pertandingan menjadi semain ketat dan seru. Pada menit ke 87 Puskas mencetak gol yang akhirnya dianulir wasit yang menilai Puskas telah leih dahulu dalam keadaan Offside. Akhirnya rekor tidak terkalahkan Hongaria di patahkan oleh Jerman Barat dan Hongaria harus menerima hanya duduk sebagai Runner-Up.    


Pada Piala Dunia 1958 Hungaria tidak ikut serta. Seandainya ikut serta, tentunya akan menjadi ajang para legenda sepakbola di mana saat itu selain mencuatnya nama Pele, juga muncul pula nama Just Fontaine dari Prancis sebagai predator yang menorehkan rekor pencetak gol terbanyak dalam satu Piala Dunia, yaitu 13 gol dalam 6 penampilan bersama Prancis kala itu (baca juga Berita Bola - Just Fontaine, Legenda Prancis Berdarah Campuran )

Membela Timnas Spanyol 
Pada tahun 1962 Puskas pertama kali bergabung membela timnas Spanyol. Total 4 pertandingan Ia jalani bersama timnas Spanyol 3 diantaranya pada ajang FIFA World Cup 1962. Namun tidak satu gol pun Ia cetak bersama timnas Spanyol.



Pensiun
Setelah  pensiun sebagai pemain pada 1967, Puskas beralih sebagai pelatih. Ketajaman dan pengalamannya selama bermain memiliki manfaat plus bagi Puskas untuk melatih.  Puskas melatih beberapa tim di Eropa, Amerika Utara, South America, Afrika, Asia, hingga Australia. Puncak karirnya sebagai pelatih Ia torehkan ketika membawa Pananthinaikos menjadi satu-satunya klub asal Yunani yang dapat menembus hingga babak Final Eropean Cup,  dimana timnya akhirnya dikalahkan 2-0 oleh AFC Ajax yang kala itu dibela oleh legenda sepakbola Belanda, Johan Cruijff.

Perjalanan Akhir Sang Legenda
Pada tahun 2006 Puskas didiagnosis megidap penyakit Alzheimer, Terakhir Puskas dirawat di Bundapest Hospital pada September 2006 dan kemudian meninggal pada tanggal 17 November 2006 pada usia 79 tahun. Ia meninggalkan seorang istri yang berusia 57 tahun, Erzsebet¸ dan seorang putri,  Aniko.  Jasadnya di semanyakan di Puskas Farenc Stadium (Stadion yang diubah nama menjadi namanya untuk menghormati jasa-jasanya). Lalu dibawa ke Heroes Square untuk acara penghormatan dan dimakamkan di St Stephen’s Basilika di Bundapest pada 9 December 2006.    
 

Daftar Penghargaan yang ditorehkan Farenc Puskas :
Klub
  • Budapest Honvéd,
    Hungarian League: 1949–50, 1950, 1952, 1954, 1955

  • Real Madrid,
    La Liga: 1960–61, 1961–62, 1962–63, 1963–64, 1964–65, Copa del Generalísimo: 1962, European Cup: 1959, 1960, 1966,
    Runners-up: 1962, 1964, Intercontinental Cup: 1960


Tim Nasional Hungaria

  • Hungary : Olympic Champions: 1952, Central European Champions: 1953, World Cup Runners-up: 1954, Balkan Cup: 1947


Individual

  • Central European International Cup: Top Scorer (10 Goals): 1954

  • Hungarian Top Goalscorer: 1947–48, 1949–50, 1950, 1953

  • World Soccer Player and European Player of the Year: 1953
  • European Player of the 20th century L'Equipe
  • Hungarian Player Hungarian of the 20th century[citation needed]
  • Hungarian Top Goalscorer of the 20th century
  • Silver Ball European Footballer of the Year France Football : 1960
  • Named in FIFA 100
  • European Cup Top Scorer (12 goals)(7 goals): 1960, 1964
  • Pichichi Trophy: 1959–60, 1960–61, 1962–63, 1963–64
  • Manager
  • Panathinaikos
  • Super League Greece: 1970–71, 1971–72
  • European Cup
  • Runners-Up: 1971
  • AEK Athens
  • Super League Greece: 1978–79
  • Sol de América
  • Paraguayan Primera División: 1986
  • South Melbourne Hellas
  • National Soccer League: 1990–91
  • NSL Cup: 1989–90
  • Dockerty Cup: 1989 and 1991  


(sumber : wikipedia )
 

0 komentar :

Post a Comment